![]() |
Bima Ibnu Falahk |
Tahun 2025 adalah tahun dimana kemajuan teknologi sudah mulai begitu cepat, karena semua kegiatan sudah diiringi dengan teknologi, salah satunya adalah media sosial. beberapa waktu terakhir digital selalu digiring oleh beberapa aktor yang ingin memperoleh keuntungan didalamnya agar bisa digunakan oleh masyarakat banyak. Melalui media sosial, sudah banyak dari masyarakat menggunkannya untuk meningkatkan perekonomiannya. dimana hal ini adalah salah satu aspek peluang bagi kita untuk berkreatifitas untuk mendalami teknologi dalam era sociaty 5.0.
Selama media masih bisa diakses tanpa ada aturan yang terlalu mengikat, kita juga bisa berekspresi untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Akan tetapi media sosial juga memiliki dampak negatifnya. Salah satu bentuk negatif dari media sosial media yang digunakan oleh banyak kalangan masyarakat adalah penerimaan informasi yang begitu cepat tapi tidak bisa terlalu difilter oleh masyarakat itu sendiri.
Fenomena ini harus perlu diberi pemahaman bahwa, setiap berita yang diterima melalui media sosial, jangan terlalu diterima. Harus perlu ada penyaringan berita yang berbentuk opini atau filterisasi dari berita itu sendiri.
Perlu dipahami bahwa percepatan informasi melalui media sosial harus ada pemahaman yang mendalam agar tidak terjebak terhadap berita hoax. Karena banyak penyampaian informasi pada hari ini belum bisa diuji kebenarannya. Akan tetapi dengan kata lain, dengan adanya media sosial kita juga bisa memperoleh keuntungan yang banyak. Informasi yang tidak bisa dihambat datangnya, dan juga sekarang media sosial sudah menjadi pekerjaan baru untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Fenomena yang harus kita terima, mau tidak mau, suka atau tidak suka percepatan kemajuan teknologi tidak bisa kita kesampingkan, bahwa pada hari ini teknologi pemberi informasi tercepat didunia.
Kemajuan teknologi juga meberikan dampak yang signifikan, terutama individu yang terlalu menikmato media sosial, akan kurangnya menjalin hubungan sosial dengan lingkungan didunia nyata. Bahkan orang yang terlalu menikmati dunia sosialnya melalui media sosial terjadinya kerenggan hubungan yang harmonis didalam keluarga. Walaupun tidak semua individu yang mengalaminya, tetapi perlu mengimbangi dalam mengunakan media sosial itu sendiri. Bahwa dengan percepatan teknologi pada hari ini, harus memikirkan hubungan yang harmonid ditengah keluarganya.
Peran kader HMI dalam menjawab semua persoalan ini adalah, mengajak seluruh elemen masyarakat dalam membangun generasi yang cerdas dalam memilah bagaimana percepatan teknologoi harus diimbangi, jangan terlalu terlena dengan keindahan dunia media sosial. perlu juga peran pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih cerdas lagi dalam menggunkan media sosial.
Persoalan ini juga menjadi tantangan bagi kader HMI yang sudah menjamur ditengah masyarakat. Karena HMI hadir sebagai organisasi yang memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan tujuan mencerdaskan generasi bangsa sesuai dengan mision HMI yang sudah ditulis pada Pasal 4 Anggaran Dasar di Konstitusi HMI.